JEMBER: PARUH bulan Juli – tanggal 17 — Java Lotus Hotel menjadi hotel karantina pemilihan Gus-Ning Jember 2022. Java Lotus Hotel dipilih sebagai sarana akomodasi oleh komite Paguyuban Duta Wisata, karena icon “Cek Jembere” dengan motif Daun Tembakau pada fasad bangunan Java Lotus Hotel Jember. Ajang grand final menjadi pesta rakyat diselenggarakan di Alun-alun Jember, pada Senin 18 Juli. Pengukuhan dijadualkan Selasa 19 Juli pagi menjelang siang.
Sebanyak 24 orang atau 12 pasang finalis Gus-Ning Jember didampingi officials dari Paguyuban Duta Wisata Jember, di hari Minggu 3 Juli, menjalankan program city tour. Aktivitas ini wajib, sebagai materi pengenalan dan pelatihan product knowledge kepariwisataan Jember bagi finalis Gus-Ning Jember. Gus-Ning perlu memahami potensi wisata Jember yang beragam dan produk kreatif dalam menjalankan fungsi tugas sebagai Duta Pariwisata Kabupaten Jember di bawah naungan Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember.
Dengan titik temu dan titik pisah di Java Lotus Hotel Jember — co-sponsor of the day–, para finalis telah bersiap pukul 06.00 WIB. Perjalanan dimulai menuju Gubuk Pustaka Ndalung. Mereka menikmati sarapan ala pedesaan dan belajar melestarikan permainan tradisional di desa tersebut.
Tur dilanjutkan ke sentra UMKM Koplak dengan produk unggulan kopi biji salak, keren kan? Pernah menikmatinya? Mereka tidak hanya mendapat budidaya dan pemberdayaan salak menjadi kopi. Para finalis mendapat pembelajaran hal inovasi kreatif pengembangan produk UMKM Koplak.
Pembelajaran kearifan lokal dilanjutkan di Rumah Budaya Pandhalungan, Warung Kembang Ajung. Seperti diketahui Jember adalah enclave masyarakat perpaduan budaya Jawa dan Madura yang unik, khas. Selayaknya Duta Wisata dengan kepariwisataan budayanya, mampu menjelaskan dan mengkomunikasikan keunikan delapan unsur budaya masyarakat Pandhalungan Jember.
Sebelum menuju Rembangan dengan wisata heritagenya, para finalis berkesempatan eksplore kebun binatang mini (mini zoo) Jember. Melengkapi keunikan Kabupaten Jember dengan masyarakat Pandhalungan, keberadaan mini zoo menjadi bagian edukasi bagi masyarakat.
Di Rembangan, serangkaian aktivitas outbound disiapkan penyelenggara. Aktivitas tersebut menjadi bagian pembentukan karakter para Duta Pariwisata Kab. Jember. Usai menampilkan potensi diri melalui aktivitas outbound, para finalis Gus-Ning Jember berkesempatan menikmati Bakso Lava yang popular dikalangan milenial Jember.
Menjelang senja para finalis telah kembali ke titik kumpul Java Lotus Hotel dan melakukan inspeksi tentang hotel Java Lotus yang menjadi hotel karantina mereka pada 15 Juli. Sembari menikmati ice cream unggulan Java Lotus, mereka menikmati Jember dari ketinggian Sky Lounge.
Gus-Ning Jember
Diselenggarakan pertama kali pada tahun 1991 dan menjadi event dua-tahunan (bi-annually) Kab. Jember di tahun ganjil. Event Gus-Ning Jember tahun 2022, mengubah tradisi penyelenggaraan di tahun ganjil menjadi tahun genap sebagai berkah pandemi dan mendukung upaya pemerintah mengendalikan pandemi dengan kebijakan PPKM di tahun 2021.
Gus dan Ning Jember memegang peran strategis sebagai Duta Pariwisata di Kabupaten Jember. Mereka memiliki tanggung jawab membantu memperkenalkan, mempromosikan, memasarkan potensi kepariwisataan dan produk ikutan Kabupaten Jember. Selain menjadi pendamping dibeberapa acara penting pemerintahan.
Gus-Ning Jember selayaknya berkepribadian baik, menarik, percaya diri dan berani; luar maupun dari dalam (inner beauty).***