MENJAWAB tuntutan pelanggan, pasar industri jasa dan meningkatkan “value” layanan terhadap pelanggan serta memenuhi kewajiban perusahaan untuk up-skilling paralel dengan upaya re-skilling sumber daya manusia di perusahaan, menejemen Java Lotus Hotel Jember menyelenggarakan Uji Kompetensi Food Handler.
Investasi soft-skill kepada sebagian karyawan di Tri Wulan pertama tahun 2024, dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan (JMKP). Berupa Sertifikasi Pengelolaan Higiene Sanitasi Makanan, skema sertifikasi okupasi nasional penjamah makanan (food handler).
LSP JMKP, terverifikasi Badan Nasional Seritifikasi Profesi (BNSP) ini, adalah LSP pihak ketiga yang dibentuk oleh Asosiasi Profesi Keamanan Pangan Indonesia (APKEPI). Mendapat dukungan penuh Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Kementrian Perindustrian RI, Kementrian Pertanian RI, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, terpercaya!
Uji Kompetensi dengan asesor Sigit Jaya Saputra yang didatangkan dari Jakarta menjadi program perusahaan melalui bagian HRD (Human Resources Development) dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan produk makanan, minuman yang disediakan hotel. Selain, meningkatkan keyakinan tamu bahwa setiap “sajian” telah diolah dengan standard keamanan dan kebersihan sesuai undang undang yang berlaku.
Setiap produk sajian diracik tangan- tangan terampil, profesional dan telah teruji kompetensinya sehingga melalui sajian makanan dan minuman tamu merasa nyaman, aman berada di hotel.
Respek Kelokalan
Hal meracik kudapan berstandar keamanan, kebersihan internasional, namun bahan baku tetap mengutamakan hasil budidaya pekebun, petani, nelayan sekitar Jember, negeri Pandhalungan yang dikenal dengan JFC —Jember Fashion Carnaval—nya ini.
Dari program sertifikasi uji kompetensi, Jeffrey Wibisono V mengungkapkan “Jadi, tidak perlu ragu dan khawatir lagi ya.
Java Lotus Hotel Jember, berusaha meningkatkan mutu pelayanan untuk tamu yang datang, juga mempertahankan kualitas produk sajiannya, tanpa melupakan keberpihakan pada budidaya setempat.”
Jeffrey menutup pernyataannya dengan menyampaikan “Nilai tambah bagi tamu yang menginap atau sekadar menikmati olahan dapur Java Lotus Hotel Jember, tidak hanya mendapat konsumsi makanan sehat, aman, berkualitas. Juga tetap berbagi dengan lingkungan sekitar serta ikut menekan emisi CO2 dari aktivitas mengolah bahan baku menjadi kudapan siap saji.”
Apalagi, Java Lotus Hotel memiliki 3 outlet FnB yakni MakanKoe Restaurant, KopiKoe Café, dan The Upper & Lower Sky Lounge. Hal ini menjadi sangat penting mengingat konsumen dari ketiga outlet tersebut cukup ramai dan diminati masyarakat. Ceruk pasar komoditi lokal yang mendukung perekonomian setempat.
Perlu diingat Uji Kompetensi dilakukan tanggal 20 Februari 2024, jam 10.00 WIB di Mawar Melati Meeting Room, Mezzanine Floor of Java Lotus Hotel.
Kegiatan eksklusif ini diikuti 11 karyawan di bagian Food and Beverage Departement, yang telah memenuhi persyaratan dan ketentuan untuk mengikuti uji kompetensi. Dalam skema food handler diikuti tujuh (7) staff Food and Beverage Porduct, tiga (3) staff Food and Beverage Service, serta satu (1) staff Akunting Receiving. Sedangkan untuk Skema Pengelola Higiene Sanitasi Makanan untuk penanggung jawab hanya diikuti oleh Chef Arif (Chef de Cuisine Java Lotus Hotel).
Uji kompetensi meliputi tes tulis, tes wawancara, dan praktek bagi masing masing peserta. Mereka juga mendapat evaluasi mengenai hal- hal yang harus diperbaiki dan di pertahankan.
So, kita tunggu kehadiranmu di Java Lotus Hotel ya!
Juga Tayang di