Jember termasuk Kota apa?
Jember adalah sebuah wilayah kabupaten yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Jember berada di lereng Pegunungan Yang dan Gunung Argopuro membentang ke arah selatan sampai dengan Samudera Indonesia. Dalam konteks regional, Kabupaten Jember mempunyai kedudukan dan peran yang strategis sebagai salah satu Pusat Kegiatan Wilayah (PKW). Pandalungan Jember Tapal Kuda.
Java Lotus Hotel, an artisan hotel in Jember, East Java, Indonesia is centrally located within the major business activities of the regency. The Java Lotus Hotel Jember is within easy reach of Train Station Jember (JR). It is 810 meters away. Then 10 km to Jember’s Notohadinegoro Airport. Yet Jember Regency is accessible for about three (3) hours’ drive from Banyuwangi with its Ijen Crater and four (4) hours’ drive from Surabaya, the capital city of East Java. Moreover, it is merely one (1) hour drive from Lumajang, the home of the highest mount in the province named Mount Semeru andapproximately three (3) hours drive from Mount Bromo.
Jember dekat dengan Kota apa?
Provinsi Jawa Timur yang meliputi Wilayah Hinterland Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Situbondo. Pandalungan Jember Tapal Kuda. Secara administratif, wilayah Kabupaten Jember berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Probolinggo di sebelah utara, Kabupaten Lumajang di sebelah barat, Kabupaten Banyuwangi di sebelah timur, dan di sebelah selatan dibatasi oleh Samudera Indonesia.
Kapan Hari Jadi Jember?
Sementara ini untuk menentukan hari jadi Kabupaten Jember berpedoman pada sejarah pemerintahan kolonial Belanda, yaitu berdasarkan pada Staatsblad nomor 322 tanggal 9 Agustus 1928 yang mulai berlaku tanggal 1 Januari 1929 sebagai dasar hukumnya.
Dalam Staatsblad 322 tersebut, dijelaskan bahwa Pemerintah Hindia Belanda telah mengeluarkan ketentuan tentang penataan kembali pemerintahan desentralisasi di Wilayah Propinsi Jawa Timur, antara lain dengan REGENSCHAP DJEMBER sebagai masyarakat kesatuan hukum yang berdiri sendiri. Secara resmi ketentuan tersebut diterbitkan oleh Sekretaris Umum Pemerintahan Hindia Belanda (De Aglemeene Secretaris) G.R. Erdbrink, pada tanggal 21 Agustus 1928.
Ibu Kota Jember apa?
Kota Jember (Jawa: ꦗꦩ꧀ꦧꦼꦂ, Pegon: جمبر) adalah Ibu kota dari Kabupaten Jember yang secara administrasi berada di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Kaliwates, Patrang, dan Sumbersari. Kota Jember Pandalungan berada di tengah-tengah wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur.
Kota Jember dahulu bernama Kecamatan Jember dan menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Jember dan Kota Administratif Jember. Kemudian Kecamatan Jember dihapus dengan dasar Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1976 tanggal 19 April 1976 dan dipecah menjadi 3 kecamatan yaitu Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Patrang dan Kecamatan Sumbersari. Ketiga kecamatan tersebut tetap menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian Kabupaten Jember.
Apakah Jember Jawa Tengah?
Jember (Jawa: Jember; Madura: Jember) adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukota Kabupaten Jember adalah Kota Jember yang terletak di tengah-tengah wilayah Pandalungan Tapal Kuda, Provinsi Jawa Timur. Secara administratif, wilayah Kabupaten Jember terbagi menjadi 31 kecamatan terdiri atas 28 kecamatan dengan 226 desa dan 3 kecamatan dengan 22 kelurahan. Wilayah Kabupaten Jember juga meliputi Kepulauan Nusa Barong, yang berada di Selatan Laut Jawa.
Jember sempat memiliki kota administratif, tetapi sejak tahun 2001 istilah kota administratif dihapus, sehingga Kota Administratif Jember kembali menjadi bagian dari Kabupaten Jember. Hari jadi Kabupaten Jember diperingati setiap tanggal 1 Januari[4].
Jember Apakah dekat Malang?
Menurut informasi dari Google Maps, jarak antara Jember dan Malang terbentang sekitar 204,3 kilometer, dan dibutuhkan waktu sekitar 3,5 – 4,5 jam untuk menempuhnya apabila menggunakan kendaraan pribadi ataupun bus. Apabila kalian menggunakan transportasi kereta api, waktu yang dibutuhkan sekitar 3,5 jam perjalanan.
Jember ini terletak sekitar 1008 km dari Jakarta, 510 km dari Semarang, 198 km dari Surabaya dan 114 km dari Banyuwangi.
Berapa jarak Jember ke Jombang? Jarak yang akan kamu tempuh untuk menuju Jombang dari Jember adalah sekitar 255.1 km.
Berapa jam jarak Pasuruan ke Jember? Berapa lama waktu perjalanan dari Pasuruan ke Jember? Waktu tempuh dari Pasuruan ke Jember kurang lebih sekitar 1 jam 37 menit dengan kereta api.
Jember pakai bahasa apa?
Bahasa sehari-hari yang digunakan sebagai komunikasi oleh masyarakat Jember yaitu Bahasa Jawa dan Bahasa Madura. Selain Bahasa Jawa dan Bahasa Madura, masyarakat Jember juga berkomunikasi menggunakan Bahasa Jemberan, yaitu Bahasa Jawa Ngoko yang disisipi bahasa Madura dengan logat khas Jember. Bahasa Jemberan Pandalungan tercipta dan berkembang sebagai hasil dari interaksi dan kontak sosial antara orang Jawa dan Madura yang mendiami wilayah Jember. Bahasa Jemberan ini mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri dibandingkan dengan bahasa yang ada di daerah Tapal Kuda lainnya.
Keunikan dalam Bahasa Jemberan Pandalungan ada beberapa pengulangan kata dalam yang pengucapannya tidak ucapkan secara lengkap, misal lun-alun (alun-alun), ku-mlaku (jalan-jalan), dan lain sebagainya. Terdapat Keunikan lain dari Bahasa Jemberan dalam menciptakan kosa kata baru seperti mad (sapaan akrab untuk teman), cek engga`e (ungkapan kata tidak), boh (ungkapan keterkejutan), metaoh (sok tahu), beno rah (biarkan), leter (lebay), sengak (ungakapan ancaman), salbut (rumit), crème (cerewet) dan lain sebagainya.
Jember identik dengan apa?
Daun Tembakau, melambangkan bahwa Kabupaten Jember selain dikenal sebagai gudang pangan, juga dikenal sebagai daerah penghasil komoditi tembakau yang cukup terkenal dan menghasilkan devisa cukup besar bagi negara di samping komoditi perkebunan lainnya.
Apa ciri khas Jember Pandalungan?
Jember memiliki beberapa potensi luar biasa antara lain:
Kota Penghasil Tembakau
Jember adalah daerah penghasil utama tembakau cerutu kualitas dunia. Tembakau asal Jember juga termasuk salah satu produsen terbesar di Indonesia. Sering juga Jember dijuluki sebagai Kota Tembakau.
Motif Batik Khas Jember
Ciri khas motif batik dari Jember salah satunya adalah daun tembakau. Daun tembakau dijuluki sebagai daun emas yang pada sehelai kain yang menampilkan motif khas tersendiri. Penelitian untuk penciptaan desain motif batik Jember Pandalungan ini telah menghasilkan 6 motif batik baru yang memiliki ciri khas Jember dengan pewarnaan alam. Hasil motif batik Jember tersebut adalah: (1) Motif Uwoh Kopi, (2) Motif Godhong Kopi, (3) Motif Ceplok Kakao, (4) Motif Kakao Raja, (5) Motif Kakao Biru, dan (6) Motif Wiji Mukti. Dan yang terbaru sedang diangkat ke permukaan adalah Batik Pasadeng yang berlatar sejarah kerajaan kecil di Desa Sadeng, Jember dengan kehidupan rakyat yang makmur.
Taman Nasional Meru Betiri
Taman Nasional yang melindungi berbagai flora dan fauna dengan luas 58.000 hektare. Taman Nasional Meru Betiri ini memiliki daya tarik hutan dan pantai yang keasriannya masih sangat terjaga.
Camilan Suwar Suwir
Camilan Suwar Suwir terbuat dari tape yang dicampur gula dan susu sehingga menghasilkan makanan dodol. Terdapat aneka rasa stroberi, pandan, dan coklat. Suwar suwir menjadi oleh-oleh khas Jember.
Edamame Jember
Edamame makanan khas Jember merupakan kacang kedelai berwarna hijau yang lebih muda daripada kacang kedelai pada umumnya. Edamame menjadi komoditi ekspor andalan Jember dan sudah mendunia sejak 20 tahun lalu.
JFC Go Internasional
JFC merupakan karnaval busana yang diadakan setiap tahunnya di Kota Jember. Karnaval ini penayangan internasional dan karnaval terbesar ketiga di dunia. Karnaval ini menyuguhkan pakaian-pakaian yang unik.
Apa makanan khas Jember?
Ragam kuliner tradisional makanan khas Jember yang terkenal akan cita rasanya yang unik dan menarik. Mulai dari Nasi Langgi hingga berbagai pecel, berikut rekomendasi makanan khas Jember yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Kabupaten Jember:
Pecel Gudeg
Pecel Pincuk Garahan
Rujak Madura
Soto dan Sate Madura
Lontong Kupang
Prol Tape
Jenang Waluh
Pia Tape
Wedang Cor – Setelah pilihan makanan, berikutnya kita bisa mencicipi minuman khas Jember Wedang Cor
Kenapa disebut kota Jember?
Asal-usul nama Jember berkaitan dengan kisah legenda perjalanan Raja Hayam Wuruk. Suatu hari, Raja terbesar Majapahit itu melakukan perjalanan ke Bondowoso, Situbondo, hingga Puger. Saat tiba di Puger, kereta yang ditumpangi Raja Hayam Wuruk tidak dapat melintas karena jalanan becek. Kemudian raja dan rombongan mengucapkan kata dalam bahasa Jawa yaitu “jembrek” yang artinya becek. Sejak saat itu, daerah Puger dikenal dengan Jember, dan saat ini, Puger menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Jember.
Kota Jember penghasil apa?
Selain dikenal sebagai Kota Tembakau, Jember juga dikenal sebagai daerah penghasil kopi robusta terbaik di Indonesia juga Coklat. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia berlokasi di Jember. Puslitkoka
Ditambah lagi, Kabupaten Jember juga diakui sebagai Kota Fashion Carnival, baik secara nasional maupun internasional.
Kenapa Jember tidak ada kota?
Sejarah Pembentukan
Pada tahun 1817-1883 Jember hanyalah wilayah distrik (setingkat kecamatan) dari Afdeeling (setingkat kabupaten) Bondowoso. Karena adanya perkembangan yang cukup signifikan di wilayah Jember maka pada tahun 1883 Distrik Jember dimekarkan menjadi afdeeling tersendiri terpisah dari Afdeeling Bondowoso.
Seiring perkembangannya yang semakin pesat, status Afdeeling Jember ditingkatkan menjadi regenschap (tetap setingkat dengan kabupaten namun dengan status yang lebih tinggi) pada tanggal 01 Januari 1929 berdasarkan surat keputusan Gubernur Jendral Hindia Belanda kala itu.
Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1950 nama Regenschap Jember diubah menjadi Kabupaten Jember yang berpusat di Kecamatan Jember.
Dengan dasar Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1976, wilayah Kecamatan Jember dihapus dan dibentuk 3 kecamatan baru (Kaliwates, Patrang, & Sumbersari) yang membentuk Kota Administratif Jember. Namun berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 1999, maka sejak tanggal 1 Januari 2001 Pemerintah Kabupaten Jember resmi menghapus Kota Administratif (kotif) Jember.
Walaupun sebenarnya sangat berpeluang untuk menjadikan Jember sebagai Kota Madya akan tetapi dari beberapa pertimbangan masyarakat akhirnya wacana untuk menjadikan Jember kota sebagai wilayah otonomi terpisah tidak jadi dilakukan.
Jember mayoritas suku apa?
Mayoritas penduduk Kabupaten Jember terdiri atas suku Jawa dan suku Madura, dan sebagian besar beragama Islam. Selain itu terdapat warga Tionghoa dan Suku Osing. Rata rata penduduk Jember adalah masyarakat pendatang. Suku Madura dominan di daerah utara dan Suku Jawa di daerah selatan dan pesisir pantai.
Apakah Jember bagian dari Madura?
Jember merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang mayoritas penduduknya adalah suku Madura dan Jawa. Suku Madura sebagian besar bedomisili di Jember bagian utara yang hidup secara berkelompok (sering disebut “taniyan lanjeng”) dan mereka pada umunnya berbahasa Madura.
Apa singkatan dari JEMber UTara?
Ini contohnya, kalo kita baca aja JAKarta UTara = JAKUT, otomatis JEMber UTara = JEMUT.
Siapa nama Bapak Bupati Jember?
Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU.
Siapa Wakil Bupati Jember?
Petahana K. H. Muhammad Balya Firjaun Barlaman sejak 26 Februari 2021
Apakah ada Air Terjun Di Jember?
Sebenarnya Jember adalah destinasi untuk penggemar treking adventure motor dan sepeda trail juga treking untuk menemukan air terjun- air terjun yang masih natural alami
Berikut daftarnya
1. Air Terjun Antrokan Desa Manggisan di Tanggul
2. Air Terjun Tancak Tulis di Tanggul
3. Air Terjun (belum ada nama) di Perkebunan Tugusari, Bangsalsari
4. Air Terjun Rengganis di Pakis, Panti, Rambipuji
5. Air Terjun Klepuh di Panti, Rambipuji
6. Air Terjun Tancak di Panti Jember
7. Air Terjun Tancak 2 – belum adan nama, posisi di atas lebih tinggi dari Air Terjun Tancak di Panti. Akses untuk mencapai air terjun ini masih sulit.
8. Air Terjun Rayap dekat Rembangan. Akses cukup mudah dapat dicapai dengan jalan kaki atau sepeda motor.
9. Air Terjun Rayap 2 posisi diatas Air Terjun Rayap Rembangan. Akses masuk masih sulit.
10. Air Terjun Antrogan di Patrang, Jember
11. Air Terjun Panduman di Jelbuk, Jember
Banyak air terjun yang belum terdata dengan baik, semua tersebut di atas yangg berada di lereng Gunung Argopuro.
Data air terjun lain ada di aliran sungai yg berhulu di Gunung Raung
1. Air Terjun 7 Bidadari di Sumber Jambe
2. Air Terjun Damar Wulan di Ledokombo
3. Air Terjun Anjasmoro di Ledokombo, Jember
Pantai apakah yang ada di Jember?
Di Jember terdapat pantai-pantai yang masih alami di wilayah pantai Selatan.
Bahkan ada yang bisa untuk menikmati Sunrise Matahari Terbit sekaligus Sunset Matahari Terbenam di pantai yang sama. Berikut daftar pantai-pantai untuk di eksplorasi lebih lanjut
Pantai Watu Ulo
Pantai Payangan
Teluk Love
Pantai Papuma (Pasir Putih Malikan)
Pantai Puger
Pantai Cemara
Pantai Paseban
Pantai Bandealit
Pantai Rowo Cangak
Pantai Nanggelan
Pantai Mayangan Gumukmas